Monday 5 October 2015

Kalimat Dan Arti Tahmid (Hamdalah)

Membaca kalimat Tahmid (hamdalah) seringkali kita lakukan, membaca hamdalah merupakan kalimat thayyibah yang baik.

Sebuah ungkapan pujian yang hanya diserahkan dan disampaikan kepada Allah SWT. “Alhamd” (puji) baik secara aktual maupun verbal adalah bentuk dari manifestasi keparipurnaan dan suksesnya suatu tujuan, dari segala yang ada. Sebab Hamdalah itu merupakan bentuk dari pujian pembuka, sekaligus merupakan pujian indah bagi yang berhak mendapatkannya.

Seluruh makhluk di seluruh langit dan bumi ini secara keseluruhan juga memuji Allah SWT bertasbih dan bertahmid.

Semuanya senantiasa menyucikan dan memuji-Nya. Firman Allah SWT, yang artinya
“Tak satu pun dari segala yang ada kecuali selalu bertasbih dan memuji-Nya”.

Jagad raya senantiasa memiliki kesadaran darimana awal mulanya, bagaimana penjagaan atas kelestariannya dan pengaturannya, sebagai cermin konotatif dan anti hakiki Rububiyah bagi semesta alam. Yakni bagi segala sesuatu yang terkandung dalam Ilmu Altah.

Setelah selesai membaca, belajar, bangun tidur, dan setelah sarapan kita sebaiknya mengucapkan kalimat hamdalah.

Lafaz hamdalah adalah sebagai berikut :
 
 
Kalimat tahmid bermakna hubungan dengan manusia, yakni tiada yang pantas kita lakukan dan ucapkan selain rasa syukur kita terhadap segala apa yang telah dikaruniakan oleh Sang Pencipta, rasa syukur kita terhadap orang-orang disekitar kita yang telah ikut menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Kalimat hamdalah diucapkan ketika :
  1. Mendapatkan kenikmatan, misalnya mendapat hadiah dari seseorang, memiliki badan sehat, menjadi anak yang rajin, dan memiliki tas yang bagus
  2. Mendengar kabar gembira, baik kabar gembira untuk sendiri maupaun kabar gembira untuk orang lain. kabar gembira untuk diri sendiri misalnya, seorang temanmu menyampaikan kabar bahwa kamu terpilih sebagai tim cerdas cermat antar sekolah, kabar kenaikan kelas.
  3. Terhindar dari bahaya, ada pohon yang tumbang dan kita terhindar dari pohon tersebut. Pada wakktu terjadi gempa, kita selamat dan bahaya gempa tersebut.
  4. Ketika berdoa, pada awal doa sebaiknya diucapkan pujian kepada Allah SWT dengan mengucapkan Alhamdulillah.
  5. Alhamdulillah disunahkan pula dibaca dalam wirid ketika selesai shalat fardhu.
Hamdalah diucapkan untuk bersyukur atau berterima kasih kepada Allah SWT jika kita menginginkan sesuatu dan ternyata Allah mengabulkan keinginan kita, sebaiknya ucapkan kalimat ini. Bisa juga diucapkan saat kita bepergian dan telah sampai tujuan dengan selamat Alhamdallah, dengan memuji Allah, bahwa segala pujian di dunia inihanya Allah tidak pantas satu mahkluk pun yang pantas dipuji selamn Allah SWT.

Dan juga kita patut bersyukur atas nikmat yang diberikan kepada kita. Allah akan menambahkan nikmat apabila kita selalu bersyukur.

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita