Sunday 30 October 2016

Cara Mengimani Kitab-Kitab Allah (Al-Quran Dan Selain Al-Quran)

cara mgnimani al quran, bilik islam
Cara Mengimani Kitab A1-Qur’an
  1. Meyakini akan kebanaran isi, keaslian, kemurnian, dan kesucian alQ ur’an.
  2. Berusaha mempelajari bacaan al-Qur’an sehingga dapat membacanya sesuai ilmu tajwid yang benar.
  3. Membacanya dengan istiqamah (rutin) seperti setelah maghrib dan sebagainya
  4. Berusaha mempelajari isinya secara berangsur-angsur sehingga dapat mengerti dengan benar isi kandungan al-Qur’an yang dibacanya.
  5. Berusaha mengamalkan isi al-Qur’an, setelah kita mengetahui arti dan maksud ayat demi ayat, misalnya: melaksanakan yang diperintahkan seperti shalat, puasa, berbakti kepada orang tua, dan sebagainya. Menjauhi larangannya seperti meninggalkan shalat, membantah perintah orang tua, meminum barang yang memabukkan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
  6. Mencintai al-Qur’an dan menjadikan hiasan hati, lisan (suara) dan hiasan ruangan.
  7. Mendakwahkan al-Qur’an, maksudnya adalah bila kita sudah pandai membaca maka ajak dan ajari orang lain agar bisa membaca. Bila kita mengerti isi dalam kandungan al-Qur’an maka beritahu orang lain agar mereka mengerti dan tidak dalam kesesatan dan dalam kemaksiatan.

Cara Mengimani Kitab-kitab selain Al-Qur’an
  1. Meyakini adanya kitab Taurat, Zabur dan Injil. Maksudnya adalah kita harus yakin bahwa Allah SWT telah menurunkan 3 kitab kepada para rasul sebelum Kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
  2. Sebagai seorang muslim tidak diwajibkan memahami dan mempelajari serta mengamalkan isi yang terkandung dalam kitab Taurat, Zabur dan Injil. Namun kita mengamalkan al-Qur’an berarti kita telah mengamalkan kitab-kitab yang lain. Dan setelah turunnya al-Qur’an sebagai penyempurna kitab-kitab terdahulu merupakan bukti dan titik awal berlakunya kitab-kitab yang lain.
  3. Menghormati para pengikut kitab-kitab yang lain, dengan cara tidak ikut campur dan tidak mengganggu mereka, hal itu sebagai wujud adanya demokrasi dalam negara Islam.

Saturday 29 October 2016

Pengertian Beriman Kepada Kitab Allah

biliki islam
Beriman Kepada Kitab Allah
“Al-Kutub” adalah bentuk jama’ dari “kitab” (penulisan) dengan arti “maktuub” (yang tertulis). Maksudnya pemakaian kata itu di sini ialah : Kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada rasul-Nya sebagai rahmat dan petunjuk bagi makhluk, agar mereka mencapai dengannya kebahagian dunia akhirat. 

Iman kepada kitab-kitab Allah termasuk salah satu rukun Iman dari enam Rukun Iman yang harus kita yakini. Arti iman pada kitab-kitab Allah adalah berkeyakinan penuh bahwa Allah memiliki kitab-kitab yang dia turunkan atas rasul-rasul-Nya untuk hamba-hamba-Nya dengan membawa kebenaran yang nyata dan bahwa kitab-kitab itu adalah Kalam (kalimat) Allah yang Dia berbicara dengan itu menurut hakekatnya sebagaimana yang Dia kehendaki dan dengan cara yang Dia inginkan. 

Baca juga : Cara Mengimani Kitab Al-Quran

Al-Our’an merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi manusia dalam menata kehidupan, agar memperoleh kebahagiaan lahir dan batin, di dunia dan akhirat kelak. Konsep-konsep yang dibawa al-Qur’an selalu relevan dengan problema yang dihadapi manusia karena ia turun untuk berdialog dengan setiap umat yang ditemuinya sekaligus menawarkan pemecahan terhadap problema tersebut kapan dan di manapun mereka berada. Oleh sebab itu, al-Qur’an merupakan mu’jizat terbesar dan sekaligus melengkapi Kitab-kitab sebelumnya, yakni Zabur, Taurat dan injil.

Pengertian Beriman Kepada Kitab Allah

Pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah yaitu mempencayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para rasul yang berisi wahyu Allah supaya disampaikan isi dan kandungannya kepada umat manusia. Kumpulan wahyu itu ada yang disebut suhuf. 

Sebagai orang Islam kita wajib mempercayai semua kitab dan suhuf yang telah diturunkan Allah kepada para rasul-Nya. 

Allah berfirman dalam surah an-Nisa ayat 136 yang artinya sebagai benikut:
“Wahai orang-orang yang beriman, Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada kitab (al-Qur’an) yang diturunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang diiturunkan sebelumnya, Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh” (QS. An-Nisa ayat 136) 

Pada ayat di atas, dengan tegas Allah mengingatkan kepada orang yang beriman agar tetap menjaga keimananNya, jangan sampai menjadi orang yang kufur (kafir), Allah juga mengisyaratkan jika tidak mengimani kitab-kitab-Nya maka seseorang akan jauh bersesat. Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi orang Islam agar tidak tersesat. 

Beriman berarti percaya dengan sungguh-sungguh kepada sesuatu. Beriman kepada Kitab Allah berarti percaya bahwa Allah SWT telah menurunkan beberapa Kitab kepada para Nabi dan Rasul untuk disampaikan dan diajarkan kepada seluruh umat manusia sebagai pedoman hidup untuk meraih kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat kelak. 

Umat Islam yang rajin membaca al-Qur’an berarti telah beriman kepada Allah. Karena dengan membaca al-Qur’an berarti kita percaya pada kitab-kitab Allah. Sedangkan percaya kepada kitab-kitab Allah termasuk salah satu rukun iman yang ketiga. Sebagai seorang muslim kita harus membiasakan diri untuk selalu membaca dan mengamalkan ajaran al-Qur’an. Sudahkah kamu mengamalkan ajaran al-Qur’an?

Tabir Wanita