Friday 16 September 2016

Pahala Berdoa Dan Membayar Hutang Orang Meninggal (Mayit)

Pahala Berdoa Dan Membayar Hutang Orang Meninggal (Mayit) akan sampai
Berdoa Untuk Mayyit
Pada postingan sebelmnya penulis sampaikan tenang Pahala Bersedekah Untuk Orang Meninggal (Mayit) bisa memberikan manfaat untuk mayit, pada kali ini penulis akan sampaikan soal doa untuk orang mati. Doa orang yang hidup untuk mereka yang sudah meninggal dapat membawa manfaat. Dalil-dalilnya adalah :
1. Al-Qur’an surat al-Hasyr ayat 10 :
“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka berkata : “Wahai Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan iman“.
Ayat ini mengandung pujian terhadap sekelompok kaum mukmin yang mendoakan sesama mukmin lainnya yang sudah meninggal dunia. 

2. Hadits riwayat Abu Daud dan Utsman bin Affan : “Nabi Saw. apabila telah selesai menguburkan mayyit, maka beliau herdiri diatas pekuburan dan berkata: “mintakanlah ampun untuk saudaramu dan mohonlah kepada Allah agar dia diberikan kemantapan karena sesungguhnya dia sekarang ini sedang ditanya“.
Ini adalah perintah dari Nabi untuk mendoakan orang yang meninggal dunia. 

3. Hadits Riwayat Muslim dan Buraidah bin al-Hasib :
“Rasululloh Saw. mengajarkan para sahabat agar jika mereka keluar kepekuburan hendaknya mengucapkan “Semoga keselamatan atasmu wahai penghuni kubur dari golongan mukminin dan muslimin dan insya Allah kami akan menyusul kamu. Kami bermohon kepada Allah kesejahteraan untuk kami dan untuk kamu”
Ini menunjukkan doa yang perlu dibaca ketika memasuki pekuburan. 

Demikian petunjuk Al-Qur’an dan Hadits tentang masalah doa. Sekiranya doa tidak bermanfaat kepada orang yang sudah meninggal, tentu Nabi Saw. tidak akan mengajarkannya dan Al-Qur’anul Karim tidak akan memuji sekelompok orang yang melakukannya. 

Adapun makna dan manfaat doa untuk mayyit adalah “Berhasilnya apa yang didoakan itu untuk si mayyit apabila doa tersebut dikabulkan oleh Allah. Adapun pahala doa itu sendiri, menjadi hak orang yang berdoa. Akan tetapi pahala doa seorang anak berhasil juga untuk orang tuanya yang sudah meninggal karena amalan seorang anak termasuk amalan orang tuanya, karena orang tuanya itulah yang menjadi sebab keberadaannya di dunia. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Muslim :
“Jika manusia sudah meninggal, maka terputuslali amalannya kecuali tiga yakni sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang saleh yang selalu mendoakan orang tuanya”. 

Membayarkan Hutang Untuk Mayyit
Apabila seseorang berhutang kemudian belum juga bisa diselesaikan hingga dia meninggal, maka apabila keluarganya, sahabatnya atau sesama muslim lainnya bersedia membayarkan hutangnya itu niscaya akan sangat bermanfaat kepadanya dan dia menjadi bebas dari tanggungan. Hal ini disebutkan dalam syarah Aqidah Thahawiyah hal. 454 : 

“Sepakat kaum muslimin bahwa membayarkan hutang dapat menggugurkan tanggungan mayyit walaupun perintah membayar tersebut dilakukan oleh ajnabi (orang asing) dan bukan dari harta peninggalannya. Hal yang demikian ditunjukkan oleh hadits Abi Qatadah dimana beliau ini menanggung hutang seorang mayyit sebesar dua dinar. Tatkala beliau telah mernbayarkan yang dua dinar itu Nabi Saw, be rsabda : “Sekarang bisalah dingin kulitnya”. 

Juga dalam hadits riwayat Turmuzi disebutkan :
“Dari Abi Hurairah dia berkata : Rasulullah Saw. bersabda: “Jiwa seorang mukmin terkatung-katung dengan sebab hutangnya sehingga dia dibayarkan“. 

Selanjutnya amalan yang pahalanya bermanfaat untuk orang yang sudha meninggal bisa dilihat disini :
Apa Hukum Fidyah Atau Berpuasa Untuk Orang Meninggal (Mayit)

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita